Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Jurus RI agar Tak Lagi Ketergantungan Impor LPG

Fitria Azizah Banowati , Jurnalis-Minggu, 10 November 2024 |14:28 WIB
Ini Jurus RI agar Tak Lagi Ketergantungan Impor LPG
Gas Pipa (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan dan pengembangan jaringan gas (jargas) rumah tangga dipercepat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah menyediakan substitusi gas tabung yaitu dengan menggunakan jargas.

Pemerintah memiliki harapan yang sama agar jargas bisa semakin menjangkau berbagai wilayah, seiring dengan pembangunan infrastruktur transmisi maupun distribusi gas bumi.

Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi mengatakan, saat ini pipa transmisi dari Semarang ke Batang sudah dibangun. Pipa tersebut mengalirkan gas dari berbagai macam sumber seperti JTB dan Jawa Timur (Jatim). Harapan pemerintah adalah jaringan pipa dapat menyambung dari Aceh sampai Jatim. Supaya nanti kelebihan gas yang ada di Aceh ataupun Jatim bisa dialirkan ke tempat yang ada kelangkaan LPG.

“Pak Menteri (ESDM) juga sudah mencanangkan, tolong untuk Pulau Jawa dimaksimalkan untuk jaringan gas ke rumah tangga, supaya bisa mengurangi penggunaan LPG yang sebagian besar masih impor. Kalau kita bisa memakai jargas untuk rumah tangga, maka masyarakat bisa menikmati gas bumi sebagaimana menikmati air PDAM,” ujar Iwan dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (10/11/2024).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta mengutarakan peran PGN yang cukup krusial dalam pengembangan jargas. Pihaknya juga memastikan bahwa dalam setiap tahap pengembangan jargas senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement