Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Iuran BPJS Kesehatan Naik di 2025 Imbas Ancaman Defisit-Gagal Bayar

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Selasa, 12 November 2024 |06:42 WIB
5 Fakta Iuran BPJS Kesehatan Naik di 2025 Imbas Ancaman Defisit-Gagal Bayar
Iuran BPJS Kesehatan bakal naik 2025 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Iuran BPJS Kesehatan bakal naik pada pertengahan tahun depan. Iuran BPJS naik karena adanya ancaman defisit keuangan hingga gagal bayar.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan kenaikan iuran tarif peserta JKN merespon kondisi dan ancaman defisit hingga gagal bayar klaim BPJS Kesehatan.

Berikut adalah fata iuran BPJS Kesehatan naik yang dirangkum Okezone, Selasa (12/11/2024).

1. Kenaikan iuran sudah diusulkan

Ali mengungkapkan saat ini pihaknya telah mengusulkan rencana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan untuk menutup defisit tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto. Targetnya, iuran BPJS akan naik pada pertengahan tahun 2025 mendatang.

"Nanti akhir Juni atau awal Juli akan ditentukan, kira-kira berapa iuran, target manfaat, dan juga tarif (akan disesuaikan)," kata Ali di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Senin (11/11/2024).

2. Defisit Rp20 triliun

Pada kesempatan tersebut, Ali mengatakan pada tahun 2024 ini saja defisit klaim BPJS Kesehatan diperkirakan mencapai sekitar Rp20 triliun. Kondisi ini mengancam BPJS mengalami kondisi gagal bayar klaim peserta setelah tahun 2026 jika tidak ada perubahan pada tarif.

"Kalau tahun ini potensi defisit itu kira - kira sekitar Rp20 triliunan. Tapi tidak ada gagal bayar, mungkin sampai tahun 2026, makanya tahun 2025 (tarif) mau disesuaikan," tambahnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement