Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petani Sawit RI Diakui Dunia

Muhammad Akbar Malik , Jurnalis-Kamis, 14 November 2024 |12:36 WIB
Petani Sawit RI Diakui Dunia
Petani Sawit RI diakui dunia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Serikat Petani Kelapa Sawit Indonesia (SPKS) mendapat pengakuan dari dunia. Petani sawit mendapat Sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Bangkok, Thailand.

Standar RSPO menandakan petani sawit Indonesia terus berkomitmen untuk menghasilkan minyak sawit berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan standar permintaan minyak sawit pasar global terutama negara-negara Kawasan Eropa dan Amerika.

Komitmen memproduksi minyak sawit berkelanjutan sesuai dengan standar pasar global tersebut ditunjukkan oleh petani-petani swadaya kecil di Indonesia di bawah SPKS.

Ketua Umum SPKS Sabarudin menegaskan bahwa petani sawit indonesia memiliki komitmen keberlanjutan sesuai dengan standar pasar global, petani-petani sawit swadaya telah menerapkan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) standar sawit berkelanjutan sesuai peraturan Indonesia.

"Petani sawit juga bersertifikasi RSPO standar sertifikasi sawit berkelanjutan di level global," paparnya, Kamis (14/11/2024).

Anggota SPKS telah ada 12 Koperasi yang menerapkan sertifikasi ISPO dan RSPO dengan total jumlah petani 2.300 petani dengan luas lahan sekitar 3.500 hektar. Ini menunjukan bahwa petani sawit memiliki komitmen kuat memproduksi sawit berkelanjutan sesuai dengan yang di inginkan atau di tuntut oleh pasar global.

"Jangan lagi ada anggapan petani sawit tidak bisa memproduksi sawit berkelanjutan sesuai dengan permintaan global, bahwa tidak hanya perusahaan yang mampu melakukan produksi sawit berkelanjutan," ucapnya.

Sabarudin juga mengakui bahwa untuk menerapkan standar sawit berkelanjutan butuh biaya yang besar. Sementara dukungan dari Perusahaan – perusahan besar yang selama ini mendapatkan keuntungan besar dalam industri sawit nasional itu sangat minim.

Terutama perusahaan-perusahan selama ini yang berkomitmen pada keberlanjutan termasuk perusahaan anggota RSPO sangat minim memberikan dukungan kepada petani sawit swadaya kecil.

"Untuk dukungan pemerintah juga belum maksimal kita mengharapkan dukungan dari perusahan dan pemerintah kepada petani sawit agar lebih banyak lagi petani yang mengelola sawit sesuai dengan standar pasar global," imbuhnya.

Lebih lanjut Sabarudin mengatakan bahwa SPKS berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam percepatan sertifikasi ISPO, semua koperasi SPKS akan disertifikasi dengan ISPO.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement