“Kenapa nih nanti semua orang bertanya-tanya, kenapa ada masalah apa? Dipersulit apa karena ada monopoli apa gimana, nah sentimen ini yang sebenarnya gak begitu bagus, dampaknya seperti apa ya kita bisa kita lihat lah nanti seperti apa,” beber dia.
Dia juga sudah mendengar desas-desus tersebut, hanya saja informasi tersebut belum diklarifikasi oleh manajemen Shell Indonesia.
“Itu rumor ya, terus terang kalo mau pastinya bener gak mereka mau tutup ya silahkan tanya ke Shell langsung ya, saya dengar rumor, saya gak tau bener apa gak, kalau ditanya pernah denger? ya denger,” ucapnya.
Untuk diketahui, Shell Indonesia merupakan grup perusahaan energi dan petrokimia global. Operasi perusahaan dibagi kedalam empat bisnis, yakni hulu, gas terpadu, hilir, serta proyek dan teknologi.
(Taufik Fajar)