"Ini luar biasa bahwa pihak China bersepakat dengan kami dalam MoU di KBRI Beijing, mereka berminat untuk menjadi pembiaya utama, polanya turnkey. Ini adalah pola pinjaman turnkey nilainya 3 miliar dolar AS, kurang lebih Rp50 triliun," kata Erwanto mengutip Antara.
Adapun rencana pembangunan Bandara Bali Utara meliputi 3 kawasan, seperti airport, aerocity, dan aerotropolis. Sehingga pembangunan tersebut akan menjadi sebuah kota baru sebagai penunjang kawasan bandara.
(Feby Novalius)