JAKARTA - Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie menyoroti penggunaan kendaraan dinas Pindad Maung MV3 Garuda Limousine yang dipakai Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya itu sebagai simbol dukungan industri otomotif di Tanah Air.
Bahkan, Anindya mengaku saat ini anggota Kadin juga berminat untuk membeli kendaraan yang di produksi oleh PT Pindad.
"Teman-teman Kadin juga ingin memiliki (mobil Pindad), karena itu menandakan cinta produk dalam negeri," ujar Anindya dalam konferesi pers Rapimnas Kadin di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Anindya menambahkan, dukungan pemerintah terhadap industri dalam negeri sangat diperlukan untuk mendongkrak perekonomian nasional. Sebab, industri dalam negeri punya rantai pasok lebih panjang yang berdampak positif bagi pembukaan lapangan kerja dan nilai tambah dari sisi keekonomian.
"Jadi seperti disambutan penutupan saya, saya ingin menyampaikan bahwa, kita memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintahan Pak Presiden Prabowo Subianto mendukung industri dalam negeri," kata Anindya.
"Kita melihat upaya menggunakan produk dalam negeri misalnya dengan menggunakan mobil yang diproduksi PT Pindad sebagai kendaraan dinas Presiden," tambahnya.
Sebelumnya, PT Pindad berencana mengembangkan produksi MV3 Garuda Limousine yang sebelumnya telah digunakan Presiden Prabowo Subianto usai pelantikan sebagai presiden. Produksi kendaraan MV3 seri berikutnya juga siap membanjiri pasar otomotif di tanah air.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan seri berikutnya yang dikembangkan adalah MV3 Garuda untuk mendukung operasional Menteri, pejabat negara, hingga kebutuhan kendaraan sipil untuk Masyarakat Indonesia.
"Berikutnya sesuai arahan Bapak Presiden RI, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar," kata Abraham Mose dalam keterangan resmi, Sabtu (9/11).
(Feby Novalius)