Kemudian unsur kedua adalah integritas, hal ini bagi Wamen Helvi cukup krusial, di mana kejujuran menjadi penting agar sebuah usaha bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang, salah satunya dengan menjaga kualitas produk.
Unsur ketiga adalah disiplin yang dicontohkan Wamen Helvi dengan praktik bisnis startup maupun marketplace yang saat ini dituntut memiliki standar tinggi, salah satunya terkait dengan kedisiplinan waktu pengiriman yang harus tepat waktu sesuai dengan apa yang dijanjikan.
“Kemudian inovasi, wirausaha jangan sampai kehabisan ide untuk berinovasi,” tutur Wamen Helvi.
Menurutnya, inovasi bisa dilakukan dengan menggandeng civitas kampus, baik dari penelitian, inkubasi, maupun riset pemasaran, salah satunya dengan program Entrepreneur Hub ini.
“Saya sudah bicara dengan Rektor, silakan dikumpulkan klaster per sektor, baik pertanian, sampai barang harian, kemudian dipastikan bahan bakunya, selanjutnya bisa difasilitasi oleh Kementerian UMKM,” ujar Wamen Helvi.