Apakah Pinjol Bisa Mempengaruhi Melamar Pekerjaan? Ini Faktanya
JAKARTA - Pinjol bisa mempengaruhi melamar pekerjaan? Ini fakta yang mesti diketahui.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selalu mencatat kredit nasabah pinjaman online kapanpun transaksinya. Nantinya perusahaan bisa saja menjadikan BI checking sebagai persyaratan.
Sebab, seorang pekerja yang terjerat utang kinerjanya di perusahaan akan terpengaruh secara negatif. Bagi individu yang mengelola pinjaman online mereka dengan bijaksana, bisa membantu memperbaiki keadaan finansial mereka dan mengurangi stres keuangan.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (5/12/2024), Okezone telah merangkum pinjol bisa mempengaruhi melamar pekerjaan, sebagai berikut.
Pinjol Bisa Mempengaruhi Melamar Pekerjaan?
Salah satu dampak utama dari pinjaman online yakni latar belakang kredit yang buruk dapat mempengaruhi proses perekrutan. Banyak perusahaan sekarang melakukan pemeriksaan latar belakang kredit sebagai bagian dari evaluasi calon karyawan mereka.
Riwayat pinjaman online yang buruk atau pembayaran yang terlambat dapat memberikan citra negatif kepada perekrut yang dapat mengurangi peluang seseorang dalam memperoleh pekerjaan.
Pinjaman online sebenarnya tidak secara langsung mempengaruhi proses melamar pekerjaan. Namun, riwayat kredit yang buruk setidaknya bisa menjadi salah satu dasar dalam mempertimbangkan calon karyawan untuk bekerja di suatu perusahaan.
Sebab, beberapa perusahaan memeriksa riwayat kredit calon karyawan, terutama untuk posisi yang berkaitan dengan keuangan, seperti akuntansi, manajemen risiko, atau posisi eksekutif. Tidak hanya itu, utang yang tinggi dari pinjaman online juga dapat membatasi fleksibilitas finansial seseorang.
Pekerja yang mempunyai beban utang yang besar mungkin lebih cenderung menerima penawaran pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi, bahkan jika itu bukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian atau minat mereka.
(Dani Jumadil Akhir)
