“Kebetulan, BPS-nya, karena harus rapat, tapi yang saya dengar, memang sudah dimasukkan DTKS-nya, sudah masuk DTKS, P3KE, Regsosek, kemudian data PLN, pelanggan, data pelanggan, PLN, Pertamina sudah, sedang diproses, ada target,” ujar Budiman.
Budiman pun menegaskan bahwa BPS telah menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan data sesuai jadwal. Dia juga mengatakan bahwa BP Taskin bersama kementerian dan lembaga terkait terus mendukung upaya ini sehingga data tunggal siap digunakan sebelum 1 Januari 2025.
“Mudah-mudahan, ya Insya Allah lagi dikejar untuk tahun ini, dua minggu lagi ya, dua minggu lagi, makanya tadi kita berbicara dengan BPJS ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, untuk mempercepat proses itu,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)