Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Driver Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, Gojek Pastikan Blokir Permanen Akun

Kezia Putri Sagita , Jurnalis-Sabtu, 14 Desember 2024 |15:01 WIB
Driver Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, Gojek Pastikan Blokir Permanen Akun
Akun Ojek Online Bakal Diblokir (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gojek Indonesia memastikan akan memblokir akun driver ojek online (Ojol) jika mereka terlibat kasus pelecehan seksual kepada para penumpangnya.

"Sudah pasti akan diputuskan (dari mitra) permanen," kata Head of Region Gojek, Gede Manggala dikutip, Sabtu (14/12/2024).

Gojek Indonesia pun bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan juga DEMAND untuk menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman untuk masyarakat.

Gojek terus memprioritaskan keamanan pengguna dan selalu berinovasi dalam mengaktifkan fitur-fitur keamanan untuk pengguna. Dengan tujuan, untuk menciptakan transportasi publik yang aman dan juga nyaman bagi masyarakat.

"Kita mempunyai tim layanan darurat dan juga apa istilahnya, bantuan dari teman teman mitra," ucapnya.

Selain itu upaya dari kerja sama Gojek dan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PPPA juga menjadi dampak yang besar dalam menurunkan angka kekerasan seksual di ranah transportasi publik.

“Untuk melindungi perempuan itu, kami juga mempunyai kemudahan untuk melapor. Jadi kami punya call center 129 dan itu di seluruh Indonesia bisa langsung call 129.” ujar Eni Widiyanti, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Rumah Tangga dan Rentan Kementerian PPPA.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) turut berkontribusi dalam mengatasi kekerasan dan juga pelecehan seksual. Selain itu, KPPPA juga mendorong implementasi dalam perlindungan terhadap perempuan di layanan publik seperti layanan call center.

Selain itu, Kementerian PPPA juga aktif melakukan survei terhadap masyarakat dalam mengetahui berapa data masyarakat yang terkena pelecehan seksual di ranah transportasi publik. Meskipun sudah melakukan survei terhadap masyarakat mengenai laporan terhadap pelecehan seksual, pasalnya masih banyak masyarakat yang masih belum berani untuk melapor ke pihak yang berwenang.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement