JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris BUMN yang tergabung dalam Holding Industri Pertahanan (Defend ID) di akhir 2024.
Perombakan manajemen perseroan dilakukan di antaranya, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT Pindad, dan PT Dahana.
Berikut rincian perubahan struktural BUMN pertahanan jelang tutup tahun:
1. PAL Indonesia
Erick Thohir dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin resmi mengubah susunan direksi dan komisaris PAL Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Pemegang saham memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PAL Indonesia. Willgo Zainar sebelumnya diangkat sebagai Direktur Pemasaran melalui SK Menteri BUMN RI Nomor: SK-196/MBU/06/2021 tanggal 15 Juni 2021.
Sedangkan Satriyo Bintoro diangkat sebagai Direktur Produksi melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-161/MBU/07/2024 dan Keputusan Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) Nomor 004/KRUPS/LEN-PTPAL/VII/2024 tanggal 10 Juli 2024.
Sebagai gantinya, pemegang saham menetapkan Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa selaku Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.
Selain Direksi, Erick juga mengubah susunan jajaran Dewan Komisaris.
Adapun isi Surat Keputusannya, dia memberhentikan dengan hormat Didit Herdiawan sebagai Komisaris Independen dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen. Sebaliknya, mengangkat Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen.
2. Dirgantara Indonesia
Erick Thohir menunjuk Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama Dirgantara Indonesia, menggeser Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Pemegang saham juga memberhentikan Slamet Soedarsono sebagai Komisaris dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.
Lalu, mengangkat Marsekal Muda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris. Tak hanya dewan komisaris, pemegang saham juga melakukan kocok ulang dewan direksi PTDI.
Sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Nomor : SK-302/MBU/12/2024 dan Nomor : 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024, bahwa memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
Kemudian, mengangkat Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
3. Pindad
Erick Thohir mengangkat Sigit P. Santosa sebagai Direktur Utama Pindad, menggantikan Abraham Mose yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial.
Perubahan tersebut berdasarkan surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku Pemegang Saham PT Pindad Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tanggal 16 Desember 2024.
4. Dahana
Erick Thohir juga merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Dahana, perusahaan pelat merah yang memproduksi bahan peledak dan energi tinggi.
Dalam proses penyegaran itu, pemegang saham mengangkat Hary Irmawan sebagai Direktur Utama, Mohammad Nur Soddiq selaku Direktur Keuangan,
Manajemen Risiko, dan SDM, dan Abdul Haris Atbaro mengisi posisi Direktur Operasi.
Sebaliknya, pemegang saham memberhentikan dengan hormat Syaifuddin sebagai Direktur Utama, Ahyanizzaman selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, serta Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara yang sebelumnya mengisi Direktur Teknologi dan Pengembangan.
(Feby Novalius)