Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Sebut Kekurangan Pesawat Biang Kerok Harga Tiket Mahal

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 20 Desember 2024 |20:28 WIB
Erick Thohir Sebut Kekurangan Pesawat Biang Kerok Harga Tiket Mahal
Erick Thohir sebut harga tiket pesawat mahal karena kurangnya armada (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Indonesia kekurangan pesawat setelah pandemi Covid-19 melanda dunia beberapa tahun lalu. Kekurangan armada ini menjadi salah satu sebab harga tiket pesawat melambung tinggi alias mahal.

"Kita ketahui kondisi penerbangan di seluruh dunia memang sedang kekurangan pesawat. Kita bisa cek kondisi armada pesawat setelah Covid-19,” ujar Erick ditemui di Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Jumat (20/12/2024).

Kendati begitu, Erick menegaskan pemerintah fokus memberikan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memastikan pelayanan transportasi penerbangan tetap optimal.

“Tapi tentu sebagai bangsa kita tidak boleh hanya mencari isunya saja bahwa ini kurang, ini tidak cukup, yang penting adalah solusinya," paparnya.

Saat ini pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% yang berlaku selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Selain itu, harga tiket moda transportasi lainnya juga tidak naik sepanjang Nataru tahun ini, sekalipun banyak komponen yang mempengaruhi harga.

"(Di sektor transportasi), ada banyak komponen yang mempengaruhi harga, seperti dolar dan BBM,” beber dia.

“Tapi ini bagian dari komitmen Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pelayanan ke masyarakat tetap berjalan dengan baik, sehingga ekonomi juga bisa terus bergerak," ucap Erick.

Untuk mengatasi kekurangan jumlah pesawat, Erick memastikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Pelita Air balal menambah armada.

"Saya sudah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan, Pak Dudy Purwagandhi, terkait upaya mengisi kekurangan jumlah pesawat ini dalam lima tahun ke depan. Garuda Indonesia sedang dalam pembahasan terkait penambahan pesawat, mungkin beberapa bisa direalisasikan tahun ini. Pelita Air juga punya rencana serupa," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement