Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN telah mempersiapkan pengamanan pasokan listrik Nataru sejak jauh-jauh hari. Dalam hal ini, PLN telah melakukan asesmen dan pemeliharaan dari hulu hingga hilir, sehingga saat ini semua lini operasional berada dalam kondisi prima.
"Dalam menghadapi momen Nataru kali ini, kami telah melakukan upaya preventif dari berbagai sisi agar jalannya ibadah dapat berlangsung khidmat, dan perayaan Natal serta Tahun Baru terlaksana dengan nyaman dan tanpa gangguan," ungkap Darmawan.
Adapun, daya mampu pasok pembangkit untuk sistem Maluku sebesar 236,48 mega watt, dengan perkiraan beban puncak mencapai 133,49 MW.
Sementara untuk sistem Maluku Utara memiliki daya mampu pasok sebesar 150,91 MW dengan perkiraan beban puncak mencapai 114,49 MW.
Perseroan juga menyiagakan backup kelistrikan yang terdiri dari 29 unit gardu bergerak (UGB), dua unit crane, sepuluh unit uninterruptible power supply (UPS), 63 unit genset, satu unit kabel bergerak (UKB), serta satu unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).
(Feby Novalius)