Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Pangkas BUMN Jadi 30, Ini Daftar Perusahaan yang Bakal Dimerger

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 24 Desember 2024 |18:17 WIB
Erick Thohir Pangkas BUMN Jadi 30, Ini Daftar Perusahaan yang Bakal Dimerger
Menteri BUMN Erick Thohir soal BUMN Merger (Foto: MPI)
A
A
A

“Ya salah satunya tadi yang kereta api INKA yang ini. Ini semua kan perlu kajian dan prosesnya juga kita tahu, tapi arahnya ya ke 30,” paparnya.

3. Holding BUMN

Pemegang saham juga mengusulkan agar holding BUMN Rumah Sakit berada di bawah naungan PT Bio Farma (Persero) yang merupakan induk dari Holding BUMN Farmasi.

BUMN sektor kehutanan dan perkebunan juga tidak lepas dari upaya perampingan. Kementerian BUMN berencana menggabungkan Perum Perhutani dengan Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III). Dengan bergabungnya Perhutani di bawah PTPN III, luas lahan yang dikelola perusahaan ini akan mencapai 2,2 juta hektare.

Di sektor infrastruktur, BUMN karya yang bakal dikonsolidasikan diantaranya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero).

lalu, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.

Dalam skemanya, Waskita Karya akan di-inbreng-kan ke Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya dilebur ke Adhi Karya, lalu Wijaya Karya atau WIKA akan dilebur ke PTPP. Dari tujuh perusahaan dikonsolidasi menjadi tiga perseroan saja.

4. Kesehatan Bisnis

Erick menegaskan banyaknya jumlah BUMN tidak serta-merta mencerminkan kesehatan bisnis perusahaan. Sebaliknya, dengan jumlah yang lebih ramping dan klaster yang lebih jelas, diharapkan BUMN dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan lebih sinkron dengan kebutuhan pasar.

“Ada yang bisa setahun, ada yang bisa dua tahun. Tetapi kalau yang Pelindo, Pelni, ASDP kemarin kan kita udah sounding juga ke Menteri Perhubungan, beliau dukung karena ini bagian solusi juga,” beber dia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement