JAKARTA - Siapa pemilik maskapai penerbangan Jeju Air yang alami kecelakaan di Bandara Korsel?
Kabar memilukan datang dari negeri ginseng Korea Selatan. Sebuah pesawat Jeju Air yang berisikan penumpang mengalami landing dengan kondisi tidak sempurna di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
1. Kecelakaan Jeju Air
Roda pendaratan yang seharusnya menopang badan pesawat tak berfungsi karena sebelumnya menabrak seekor burung. Akibat hal ini, pesawat terus melaju dan keluar landasan hingga akhirnya menabrak tembok bandara sebelum akhirnya terbakar hebat.
Dalam kecelakaan yang terjadi kemarin pukul 09.07 waktu setempat itu, seluruh penumpang dinyatakan meninggal dunia. Diketahui hanya 2 orang pramugari yang dinyatakan selamat dan dilarikan ke rumah sakit.
2. CEO Jeju Air
Menanggapi hal ini, CEO Jeju Air, Kim E-Bae beserta para pejabat memohon maaf dan membungkuk atas kecelakaan tragis ini. Dalam penuturannya, unit pesawat yang mengalami kecelakaan ini tidak mengalami tanda-tanda akan terjadinya kecelakaan.
"Tidak ada (riwayat kecelakaan) yang dilaporkan (pada pesawat), dan pesawat telah menerima pemeriksaan rutin," kata Kim E-bae saat jumpa pers di Seoul.
3. Permintaan maaf Jeju Air
Di sisi lain, ia juga menyampaikan permohonan maaf dan rasa belasungkawanya pada keluarga korban. Ia pun menegaskan jika Jeju Air akan bertanggung jawab memberikan kompensasi kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Saya menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua korban dan keluarga mereka. Jeju Air telah membentuk tim yang didedikasikan untuk mendukung keluarga korban," ujarnya.
4. Pemilik Jeju Air
Melansir Korea Who, Senin (30/12/2024) Kim E-Bae sendiri merupakan pria kelahiran Jangheung, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan pada 10 Desember 1965. Ia lulus dari Sekolah Menengah Atas Jangheung dan Universitas Nasional Seoul dengan gelar di bidang Ekonomi Internasional.
Setelah lulus, Kim E-Bae turut mendirikan Asiana Airlines da bekerja disana selama 30 tahun. Hingga pada 2020, dirinya bergabung dengan Jeju Air sebagai seorang CEO.
Ia berjasa karena berhasil memperbaiki struktur keuangan perusahaan melalui penambahan modal dan memperluas rute internasional sebagai respons terhadap dimulainya kembali perjalanan setelah krisis COVID-19. Kim dikenal dengan gaya manajemennya yang pragmatis dan penekanan pada komunikasi dengan karyawan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)