JAKARTA - Bantuan sosial (Bansos) masih ada di 2025. Pemerintah siap menyalurkan bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos pangan yang sudah ditetapkan dalam paket stimulus ekonomi 2025.
Adapun kepastian adanya Bansos 2025 karena dianggarkan dalam perlindungan sosial APBN 2025 sebesar Rp504,7 triliun.
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait bansos 2025 yang dicairkan, mulai dari daftar bantuan sampai cara dapatkan bantuan tersebut:
1. Bansos PKH untuk Keluarga Miskin hingga Ibu Hamil
Jika merujuk pada pencairan 2024, Bansos PKH dicairkan untuk keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas. PKH bertujuan untuk mendukung kesejahteraan keluarga melalui pemberian bantuan tunai.
Periode pencairan juga dilakukan dalam 4 tahap, yakni dimulai Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember 2025.
2. Besaran Bansos PKH
A. Komponen Pendidikan
- Siswa SD: Rp900 ribu per tahun atau Rp225 ribu per tahap.
- Siswa SMP: Rp1,5 juta per tahun atau Rp375 ribu per tahap.
- Siswa SMA: Rp2 juta per tahun atau Rp500 ribu per tahap.
B. Komponen Kesejahteraan Sosial
- Penyandang disabilitas: Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap.
- Lansia: Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap.
C. Komponen Kesehatan
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap.
- Ibu hamil: Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap.
3. Bansos Pangan 2025
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyetujui bantuan pangan beras 10 kilogram disalurkan selama enam bulan pada tahun 2025 kepada penerima manfaat.
"Alhamdulillah, Bapak Presiden Prabowo sudah merestui bantuan pangan beras selama enam bulan tahun 2025. Jadi Januari, lalu Februari. Kemudian yang empat bulan lagi, nanti disesuaikan kapan bulannya," kata Arief