Pada bulan Desember saja, jumlah kebangkrutan perusahaan di negara tersebut naik 3,9% dari tahun sebelumnya menjadi 842.
Perusahaan yang berjuang untuk mengurangi utang dan menaikkan harga untuk mencerminkan biaya yang lebih tinggi dapat menghadapi kondisi manajemen yang lebih sulit di tengah kenaikan suku bunga.
Seorang pejabat Tokyo Shoko Research mengatakan bahwa inflasi dan kekurangan tenaga kerja dapat memicu lebih banyak kebangkrutan pada tahun 2025.
(Dani Jumadil Akhir)