Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri ATR Buka Suara soal HGB Pagar Laut Surabaya 655 Hektare

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 22 Januari 2025 |16:12 WIB
Menteri ATR Buka Suara soal  HGB Pagar Laut Surabaya 655 Hektare
Menteri ATR soal HGB Pagar Laut di Sidoarjo (Foto: Okezone)
A
A
A

3.    Ada 2 Skenario


Oleh karenanya, Nusron menyiapkan dua skenario. Skenario pertama, tidak melanjutkan HGB karena akan habis masa berlaku pada tahun depan. 


Skenario kedua, memasukkan wilayah itu dalam kategori tanah musnah. 


"Karena itu tanahnya sudah enggak ada karena ada abrasi jadi laut. Maka masuk kategori tanah musnah, bisa langsung kita batalkan. Karena ada UU-nya karena itu masuk tanah musnah, tinggal nanti kita cek, kita panggil yang punya, kita klarifikasi dong, enggak bisa serta merta begitu kan, ini kondisinya sudah begini maka dianggap tanah musnah, tinggal diteken," jelas Nusron. 

4. HGB Pagar laut


Sebelumnya, penemuan hak guna bangunan (HGB) seluas 656 hektar di perairan Surabaya-Sidoarjo memicu perhatian setelah adanya isu terkait pagar laut di Tangerang. 


Temuan ini berasal dari akun X @thanthowy, seorang akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang diperoleh melalui aplikasi Bhumi.


HGB yang terletak di sisi Timur Eco Wisata Mangrove Surabaya ini terdiri dari tiga titik koordinat. Titik pertama berada pada 7.342163°S, 112.844088°E dengan luas ±2.193.178 m² (±219,32 hektar).


Titik kedua terletak pada 7.355131°S, 112.840010°E seluas ±2.851.652 m² (±285,17 hektar), dan titik ketiga di 7.354179°S, 112.841929°E dengan luas ±1.523.655 m² (±152,37 hektar).

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement