Ia juga menegaskan pentingnya keselarasan keterampilan tenaga kerja dengan transformasi digital dan ekonomi hijau, termasuk peningkatan kemampuan di bidang kecerdasan buatan, analisis data, dan energi terbarukan.
Selain itu, program pelatihan vokasi menjadi salah satu fokus pemerintah. Pada tahun 2024, terdapat 3.320 program pelatihan yang tersedia melalui SIAPKerja, termasuk pelatihan hibrida dan e-training.
Di samping pelatihan vokasi, Menaker menambahkan bahwa sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI yang relevan dengan kebutuhan industri terus ditingkatkan agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing di pasar kerja global.
Ia meyakini lewat kebijakan yang inklusif dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia mampu mencetak tenaga kerja berkualitas tinggi bisa menghadapi tantangan global.
(Taufik Fajar)