JAKARTA - Ini rahasia sukses orang terkaya Indonesia keturunan Tionghoa. Mayoritas orang kaya yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia adalah miliarder dari keturunan Tionghoa.
Banyak sekali yang bisa dipelajari dari para miliarder ini seperti rahasia bagaimana mereka bisa mencapai kesuksesannya. Pada umumnya orang terkaya keturunan Tionghoa memiliki kisah dan perjuangan sebelum menjadi kaya raya. Mereka terkenal gigih dan telaten saat menjalankan usaha dari nol hingga bernilai ratusan triliun.
Seperti salah satu miliarder Indonesia yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Dua bersaudara ini sudah lebih dari 10 tahun menjadi orang terkaya di Indonesia Versi Forbes.
Melansir Forbes, Rabu (29/1/2025), harta kekayaan Robert Budi Hartono dan Michael Hartono mencapai USD50,3 miliar atau setara Rp805,9 triliun. Selain menjadi pemegang saham terbesar di Bank Central Indonesia (BCA), Budi dan kakaknya Michael Hartono, merupakan pemilik dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yakni Djarum.
Berikut adalah rahasia agar cepat sukses dan kaya raya keturunan Tionghoa yang dijabarkan Akademisi dan Praktisi Bisnis Prof Rhenald Kasali:
Seperti yang dikatakan prof Renald, orang China sukses karena kepercayaan dan kerja keras. Dengan karakter perantau sebagai wirausaha, para keturunan Tionghoa memulai usahanya dengan modal kepercayaan dan dedikasinya.
Dari modal yang mereka siapkan, berikutnya, mereka bisa mengumpulkan uang, dan hidup hemat agar anak dan keturunannya bisa mendapat pendidikan yang baik.
Keturunan Tionghoa dinilai lebih berani berinvestasi dalam jangka yang panjang, Tidak hanya uang, tetapi pertemanan juga bisa dianggap sebagai investasi. Namun sebagian dari keturunan Tionghoa juga bisa dinilai lebih perhitungan dan hidup hemat karena kehati-hatiannya dalam menggunakan uang.
Selain kepercayaannya terhadap orang dan kesuksesan, keturunan Tionghoa juga mempercayai keberuntungan dan nasib. Seperti yang Rhenald katakan, pengusaha keturunan sangat memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan keberuntungan dan nasib. Misalnya, saat membangun rumah, mereka akan mendatangkan ahli fengshui, dan saat memilih menantu akan mencari tahu apakah membawa keberuntungan atau tidak.
“Mereka juga menghormati leluhur, ketika ada leluhur yang meninggal mereka bikin upacara besar dan berebut mengurusnya karena mereka percaya akan mendatangkan keberuntungan yang tinggi dan mereka sangat percaya dengan keluarga. Ikatan saling menjaga kuat sekali,” ujar Prof Rhenald.