Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi, Ini 3 Tren Ekraf di Era Prabowo

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2025 |07:41 WIB
Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi, Ini 3 Tren Ekraf di Era Prabowo
Tren ekonomi kreatif mencerminkan arah ekonomi kreatif yang berorientasi pada inovasi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif sebagai motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di era kepemimpinan Presiden Prabowo. Kemenkraf/Bekraf memproyeksikan setidaknya ada tiga tren ekonomi kreatif pada tahun ini yang mencerminkan dinamika inovasi dengan menggabungkan nilai-nilai budaya lokal dan perkembangan teknologi modern untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri.

1. 3 Tren Ekonomi Kreatif 2025

Teuku Riefky Harsya menjabarkan salah satu konsep yang diprediksi akan menjadi tren yaitu "Local is the New Luxury".

"Menonjolkan kebanggaan terhadap produk dan budaya nusantara dengan standar kualitas dunia," kata Menekeraf. 

Selanjutnya, konsep "Experiential Experience Kuliner" yang menawarkan sensasi baru dalam menjelajahi cita rasa kuliner khas nusantara.

Kemudian yang ketiga yaitu "Revolusi Mode" yang menekankan pada keberlanjutan dan visi masa depan industri yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan dari serat alami. 

"Keseluruhan tren ini mencerminkan arah ekonomi kreatif yang berorientasi pada inovasi, keberlanjutan, dan relevansi budaya di tengah era digital," ujar Menekraf Riefky.

2. Target Ekraf

Sejumlah tren tersebut diharapkan dapat memenuhi target-target yang akan dicapai Kemenekraf. PDB Ekraf pada 2029 sebesar 8,37% sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN). Dengan indikator pertumbuhan ekspor ekraf sebesar 5,96%, penyerapan tenaga kerja ekraf sebanyak 27.66 juta orang, dan pertumbuhan investasi ekraf sebesar 8,08%. 

3. Peran Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) 

Oleh karena itu, dalam mewujudkan salah satu program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo, pemerintah mendorong pelaku ekonomi kreatif seperti Gekrafs memperluas pasar ekonomi kreatif Indonesia ke kancah internasional.

Ketua Komite Khusus Luar Negeri Gekrafs, Osco Olfriady Letunggamu menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah strategis perkembangan ekonomi kreatif di tanah air.

"Komite Khusus Luar Negeri adalah instrumen utama Gekrafs untuk membantu pelaku ekonomi kreatif Indonesia mengakses pasar internasional. Dengan letak dan geo-ekonomi yang strategis, Gekrafs Singapura diharapkan menjadi penghubung utama untuk menarik investasi asing ke Indonesia dan memperluas pangsa pasar produk kreatif kita," ujar Osco.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement