Sampai kuartal III 2024, kinerja keuangan PLIN mengalami penurunan. Laba perseroan susut menjadi Rp401,22 miliar sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp413,14 miliar.
Adapun pendapatan persero senilai Rp1,01 triliun, berbeda dari sebelumnya yang senilai Rp947 miliar. Secara rincinya, pendapatan sewa perseroan senilai Rp452,27 miliar, pendapatan hotel senilai Rp358,38 miliar, pendapatan service charges senilai Rp152,45 miliar, pendapatan promosi senilai Rp29,24 miliar, dan pendapatan parkir senilai Rp21 miliar.
Pada pos pengeluaran, beban pokok pendapatan PLIN meningkat menjadi Rp327,01 miliar dari Rp285,40 miliar . Selain itu, beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan menjadi Rp222,29 miliar.
Baca Selengkapnya: Ini Pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta yang Heboh Dijual Rp12,5 Triliun
(Kurniasih Miftakhul Jannah)