JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diharapkan segera beroperasi. Kehadiran Danantara bagi negara sangat besar keuntungannya.
Menurut Ekonom Fithra Faisal Hastiadi, Danantara tidak menimbulkan hal negatif. Malah Danantara akan mengelola dan memaksimalkan aset negara yang dampaknya besar bagi perekonomian Indonesia.
"Danantara nantinya akan menjadi fund manajer penghasil dividen bagi negara dan meningkatkan valuasi aset negara dan dampaknya besar bagi perekonomian dan pembangunan. Jadi tidak ada negatifnya," kata Fithra saat dihubungi Okezone.com, Sabtu (1/2/2025).
Namun demikian, Fithra mengatakan bahwa Danantara harus berdiri sendiri, tidak di bawah Kementerian BUMN atau yang lainnya. Danantara harus murni sebagai korporat atau perusahaan yang besar ke depannya.
"Kondisi idealnya bisa dilakukan murni korporat. Tidak seperti BUMN saat ini harus menghadiri rapat dengan DPR bila ada panggilan dan sebagainya," katanya.