JAKARTA - Efisiensi sektor pertambangan di tengah gejolak harga komoditas. Saat ini sektor pertambangan masih menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dalam data BPS, lima sektor terbesar yakni industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan mampu memberikan kontribusi 63,9% terhadap PDB 2024.
Melihat kondisi ini, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) optimistis dapat terus berkontribusi memenuhi kebutuhan alat berat di berbagai industri di Indonesia, khususnya sektor pertambangan melalui ekskavator Hitachi ZX490LC-7G serta dump truck Foton 6x4.
“Meskipun berbagai dinamika bisnis bermunculan terkait harga komoditas, stabilitas politik dan ekonomi, serta berbagai isu lainnya, Hexindo tetap yakin meraih pangsa pasar dengan menawarkan beragam produk dan layanan terbaik,” kata Direktur Penjualan HEXA Dwi Swasono dalam keterangannya, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Perihal kinerja, HEXA membukukan laba tahun berjalan sebesar USD21,19 juta atau Rp348,32 miliar sepanjang April–Desember 2024. Angka itu turun 51,7 persen secara dari periode yang sama sebelumnya yang sebesar USD43,85 juta atau Rp721,06 miliar.
Pendapatan HEXA juga tercatat turun sepanjang April–Desember 2024 yaitu sebesar USD369,23 juta atau Rp6,07 triliun, turun 22,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar USD478,27 juta.