Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Cara RI Siapkan SDM Unggul di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit 

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2025 |17:11 WIB
Ini Cara RI Siapkan SDM Unggul di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit 
Ini Cara RI Siapkan SDM Unggul di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit (Foto: PTPN)
A
A
A

JAKARTA - Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dipersiapkan untuk menopang sektor perkebunan kelapa sawit. Sebab, sektor ini masih menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) saat ini terus berperan aktif dalam mencetak tenaga ahli perkebunan sawit yang profesional. 

"Keberadaan ITSI menjadi sangat strategis dalam mendukung ketahanan industri perkebunan sawit nasional. Dengan kualitas SDM yang unggul, kami optimistis bahwa sektor perkebunan akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global,” katanya di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

1. Transformasi Industri Perkebunan di Indonesia

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III menambahkan bahwa Holding Perkebunan Nusantara terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di sektor perkebunan guna menjawab tantangan industri ke depan. 

“Melalui ITSI, kami ingin memastikan bahwa regenerasi tenaga kerja perkebunan berjalan dengan baik, dan lulusan ITSI siap menjadi bagian dari transformasi industri perkebunan di Indonesia,” katanya.

 

2. Tingkatkan Kualitas SDM Sektor Perkebunan Sawit

ITSI berkomitmen dalam mencetak sumber daya manusia SDM unggul di sektor perkebunan kelapa sawit. Rektor ITSI Purjianto menyampaikan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 331 mahasiswa berhasil menyelesaikan studi mereka dan diwisuda. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan, baik di BUMN maupun sektor swasta, yang tersebar di seluruh Indonesia. 

“SDM ITSI telah dibekali keterampilan dan pengetahuan yang matang, sehingga lulusannya siap langsung bekerja di berbagai perusahaan, termasuk PTPN yang telah banyak memanfaatkan lulusan ITSI,” ujarnya. 

Hingga saat ini proses rekrutmen oleh berbagai perusahaan perkebunan masih terus berlangsung dan dalam kurun waktu 3 bulan setelah wisuda, sudah lebih dari 50% telah direkrut oleh perusahaan perkebunan termasuk yang lulus Program Talent Scouting PTPN III sebanyak 28 orang.

Sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang berfokus pada komoditas perkebunan di Indonesia, ITSI juga menyediakan fasilitas asrama bagi mahasiswa baru, baik yang berasal dari dalam maupun luar kota Medan. Selain itu, ITSI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan melalui program beasiswa yang telah berjalan selama dua tahun terakhir. 

Untuk angkatan 2023, sebanyak 21 mahasiswa/i menerima bantuan beasiswa hingga lulus dengan syarat mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement