Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

WWF Ungkap Peran Vital Petani Sawit Wujudkan Transformasi Agroekologi Indonesia 2050

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 12 Februari 2025 |12:08 WIB
WWF Ungkap Peran Vital Petani Sawit Wujudkan Transformasi Agroekologi Indonesia 2050
Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan (International Conference of Oil Palm and Environment/ICOPE) 2025. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

BALI - World Wildlife Fund (WWF) terus mendorong keberlanjutan industri sawit Indonesia. Pasalnya, bisnis komoditas ini berdampak sangat besar, terutama bagi para petani sawit. 

"Praktik kelapa sawit berkelanjutan dapat memberikan dampak positif yang diterapkan oleh perusahaan besar dan juga petani kecil, mengingat petani kecil merupakan salah satu elemen kunci dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit," ujar Conservation Director WWF-Indonesia, Dewi Yani Rizki Lestari, di Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan (International Conference of Oil Palm and Environment/ICOPE), di Bali Beach Convention, Rabu (12/2/2025). 

1. Peran Vital Petani Kecil Sawit

Dewi menyampaikan, 40% perkebunan kelapa sawit di Indonesia dikelola oleh petani kecil. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama dan mengambil peran aktif dalam menerapkan keberlanjutan pada industri kelapa sawit. 

"Pada tahun 2050, kapasitas petani kecil menjadi kunci penting transformasi agroekologi," ujarnya. 

2. Dampak Industri Sawit pada Lingkungan

WWF juga menyoroti dampak kelapa sawit terhadap iklim dan lingkungan. Menurut Dewi, solusi kongkret untuk keberlanjutan harus dibahas bersama pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam upaya melakukan penelitian terkait dengan kemajuan teknologi dalam industri minyak sawit. 

WWF juga bekerja sama dengan universitas untuk melakukan berbagai studi dan penelitian dalam isu minyak sawit. 

"Berdasarkan penelitian dan data ini, kami juga terlibat dengan agenda dokumen dalam merumuskan kebijakan dan perbaikan kebijakan seperti minyak sawit berkelanjutan Indonesia. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement