Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Rumah di Tangerang dan Tangsel Terus Meroket, Ini Penyebabnya

Aura Fierdausi Alfahis , Jurnalis-Jum'at, 14 Februari 2025 |18:12 WIB
Harga Rumah di Tangerang dan Tangsel Terus Meroket, Ini Penyebabnya
Harga Rumah di Tangerang Raya Naik (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Harga jual dan sewa rumah di Tangerang Raya alami kenaikan. Data kuartal 4 tahun 2024 menunjukkan banyak pertumbuhan pasar properti di berbagai kota. 


1. Kota Tangsel Alami Pertumbuhan


Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan mengalami pertumbuhan pesat. Harga jual rumah naik hampir di semua tipe, khususnya lebih kecil atau sama dengan 54 sebesar 8%. BSD telah menjadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), diprediksi mampu menarik lebih banyak lagi investasi sekaligus mendorong pembangunan infrastruktur. 


Di Kota Tangerang juga terjadi kenaikan harga jual signifikan untuk tipe lebih kecil atau sama dengan 54 sebesar 19%. Ini disinyalir terkait dimulainya pembangunan Jalan Tol Kataraja (Kamal-Teluk Naga-Rajeg-Balaraja).  


2. Pertumbuhan Harga Jual di Banyak Kota


Selain itu, data menunjukkan adanya pertumbuhan harga jual di banyak kota lain. Dayu Dara Permata, CEO & Founder Pinhome, menyatakan tren kenaikan harga jual saat ini harus dipandang sebagai peluang bagi calon pembeli agar lebih bijak dalam membuat keputusan. 


“Ini saatnya untuk lebih mengedukasi diri, menggali pilihan yang ada, dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses informasi yang lebih transparan dan akurat,” ujar Dara.


Bagi penjual, Dara mengingatkan pentingnya menetapkan harga yang kompetitif serta memberikan pengalaman yang positif bagi calon pembeli. Memberikan informasi yang transparan adalah kunci untuk mempercepat transaksi. 


Selain itu, pertimbangkan penawaran insentif menarik dan pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar.

 


3. Temuan PHVI Kuartal 4 2024


●    Kota Cimahi mengalami pertumbuhan 10% untuk tipe lebih kecil atau sama dengan 54

●    Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman mengalami pertumbuhan positif hampir di semua tipe rumah


●    Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo secara umum stabil. Kota Malang mengalami penurunan -10% pada tipe lebih kecil atau sama dengan 54 


●    Kota Denpasar dan Kabupaten Badung mengalami kenaikan di hampir semua tipe rumah. Hanya tipe lebih kecil atau sama dengan 54 yang mengalami penurunan -6%


●    Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat mengalami kenaikan signifikan 9% pada tipe 55-120 


●    Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang juga mengalami kenaikan pada semua tipe rumah


●    Kota Balikpapan mengalami penurunan -7% pada tipe 121-200. Sementara kota lain di Kalimantan dan Sulawesi cenderung stabil 
Di Jakarta, terdapat peluang yang lebih kompetitif, terutama di wilayah yang mengalami penurunan seperti Jakarta Utara dan Pusat. 


“Berbeda dengan kota lain, area Jakarta pada kuartal 4 tahun 2024 cenderung mengalami ketahanan pasar atau bahkan penurunan harga jual. Peningkatan inventori yang lebih pesat dari permintaan diduga salah satu penyebabnya.” 

4. Temuan PHRI Kuartal 4 2024 (Harga Sewa Tahunan)


●    Jakarta stabil cenderung turun khususnya pada tipe lebih kecil atau sama dengan 200 


●    Bogor, Depok, Tangerang cenderung naik untuk tipe lebih kecil atau sama dengan 120

 
●    Kota Semarang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang cenderung turun di tipe 55-120 


●    Kota Surabaya dan Kota Denpasar cenderung stabil 


“Sejalan dengan tren harga jual yang sedang naik, menyewa bisa menjadi opsi sekaligus langkah awal kepemilikan properti. Kumpulkan pengetahuan, persiapkan anggaran, dan gunakan aplikasi properti sebagai jalan menuju rumah impian,” tutup Dara.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement