Dia mengatakan jika semakin banyak beban finansial dibebankan kepada perusahaan dengan tidak adanya dasar regulasi yang jelas dan lewat kebijakan yang cenderung populis, maka ini akan menjadi preseden dan berdampak buruk pada iklim investasi di Indonesia.
“Sangat berdampak buruk. Kebijakan harus diambil berdasarkan proses teknokratis yang komprehensif untuk menghindari tumpang tindih dan ketidakpastian kebijakan, faktor yang sangat buruk bagi iklim usaha dan investasi di Indonesia.
Sebelumnya, puluhan mitra pengemudi ojol yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan, pada Senin (17/2), untuk menuntut pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para mitra.
(Dani Jumadil Akhir)