JAKARTA - Aksi Indonesia Gelap digelar untuk menuntut kebijakan masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tidak adil.
Namun, apakah aksi dan tagar tersebut akan berpengaruh terhadap para investor asing?
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan setelah mengunjungi beberapa negara bersama Presiden Prabowo, terdapat tiga negara yang sedang menjadi perbincangan global, salah satunya Indonesia.
Menurutnya, dari tagar dan aksi Indonesia Gelap pada Senin 17 Februari 2025, tidak berpengaruh terhadap para investor asing yang berinvestasi di Indonesia.
“Menurut saya tetap Indonesia itu destinasi untuk investasi yang sangat menarik, gampang melihatnya, banyak sekali orang yang membuka jalur perdagangan dengan Indonesia,” kata Anindya pada acara Indonesia Economic Summit 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Melalui jalur perdagangan, seperti dengan Turki dapat dilanjuti dengan Free Trade Agreement. Lalu, delegasi Dutchess akan berdampak langsung jika pasar Indonesia lebih luas, sehingga akan membuat investasi di Indonesia semakin banyak.
“Ini (kerjasama Internasional) akan berdampak langsung kalau pasar kita lebih luas, dan syukur-syukur juga investasi bisa mulai makin banyak lagi,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)