JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyikapi soal aksi Indonesia Gelap yang menjadi kritik publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau ada yang bilang Indonesia gelap, yang gelap kau, bukan Indonesia,” tegas Luhut, dikutip dari Antara, Kamis (20/2/2025).
Luhut mengatakan, masyarakat seharusnya bangga menjadi orang Indonesia. Dia menilai Indonesia berkembang dengan baik hingga sejauh ini.
“Ada orang bilang di sini lapangan kerja kurang. Di mana yang lapangan kerja kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana saja bermasalah,” ujar Luhut.
Menurut dia, publik terlalu berfokus pada kekurangan negara dan abai dengan kelebihan yang ada.
Sebagai contoh, Indonesia memiliki talenta muda yang sedang mengembangkan sistem digital di Perusahaan Umum Percetakan Uang (Perum Peruri).
Peruri mendapat mandat dari negara untuk mewadahi urusan layanan digital pemerintah atau government technology (govtech).
Dia meyakini contoh tersebut menjadi keunggulan Indonesia yang perlu mendapat apresiasi dari publik.
“Mereka bilang bangga jadi orang Indonesia, karena melihat harapan bahwa kemampuan mereka digunakan untuk ini,” katanya.