"Hal ini membuka keyakinan bahwa pengumuman tarif akan dilakukan setelah FOMC pada Maret 2025," ungkap Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Dari dalam negeri, pekan terakhir Februari 2025 diperkirakan minim data ekonomi yang signifikan.
Praktis, hanya data pertumbuhan kredit yang akan menjadi perhatian utama pada awal pekan (24/2).
Dengan kondisi tersebut, pasar mulai mengalihkan fokus pada periode pembagian dividen, khususnya perusahaan-perusahaan yang secara historis rutin membagikan dividen besar, seperti yang tergabung dalam indeks IDX High Dividend 20.
"Fokus pasar diperkirakan mulai beralih pada antisipasi pengumuman dividen, khususnya dari perusahaan yang memiliki rekam jejak pembagian dividen besar," jelas analis.
(Feby Novalius)