Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trump Jual Kartu Emas Rp81 Miliar bagi Warga Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja di AS

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 27 Februari 2025 |07:37 WIB
Trump Jual Kartu Emas Rp81 Miliar bagi Warga Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja di AS
Presiden Donald Trump Siap Jual Kartu Emas. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Presiden AS Donald Trump menyiapkan kartu emas bagi warga negara asing (WNA) yang mau pindah ke negaranya. Nilai kartu emas mencapai USD5 juta atau setara Rp81 miliar.

“Kita akan menjual kartu emas. Kita memiliki kartu hijau, (sedangkan) ini adalah kartu emas. Kita akan menetapkan harga untuk kartu itu sekitar USD5 juta, dan itu akan memberi mereka hak istimewa (sebagai pemegang) kartu hijau. Selain itu, kartu ini akan menjadi jalur menuju kewarganegaraan,” ujar Trump, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (27/2/2025). 

1. Manfaat Punya Kartu Emas

Trump menjelaskan, penerima atau pemegang kartu emas dapat bekerja di Amerika Serikat dan membuka lapangan pekerjaan dan membangun perusahaan serta membayar pajak.

"Itu adalah jalan menuju kewarganegaraan, jalan yang sangat kuat menuju kewarganegaraan. Namun, untuk kewarganegaraan, saya harus meminta (persetujuan) Kongres," ujarnya. 

2. Target Penjualan Kartu Emas

Trump mengaku berharap perusahaan-perusahaan akan membayar untuk mendatangkan pekerja terdidik ke AS dengan kartu emas dan bahwa Amerika Serikat akan dapat menjual satu juta kartu.

Presiden dari Patai Republik itu mengatakan bahwa program imigrasi ini legal. Program tersebut dapat dimulai dalam waktu sekitar dua minggu. 

Dia menambahkan, ada kemungkinan oligark Rusia dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan “kartu emas.”

Selama ini di AS terdapat program investasi untuk imigran yang disebut "EB-5." Trump mengatakan “Kartu Emas” akan menggantikan EB-5.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengukuhkan pernyataan Presiden Trump bahwa program “kartu emas” akan menggantikan program investor imigran EB-5. Ia mengatakan bahwa para imigran akan menjalani pemeriksaan latar belakang dan bahwa program ini membantu mengurangi defisit anggaran.

“Jadi program EB-5 sebenarnya adalah meminjamkan sejumlah uang, tetapi program itu penuh dengan omong kosong dan penipuan. Dan itu adalah cara untuk mendapatkan kartu hijau dengan harga murah. Jadi presiden mengatakan daripada memiliki program EB-5 yang konyol ini, kami akan menghentikan program EB-5. Kami akan menggantinya dengan ‘kartu emas’ Trump, yang sebenarnya adalah kartu hijau emas,” ungkap Lutnick.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement