Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produsen Terbesar, Bahlil Tak Mau Harga Batu Bara RI Ditentukan Negara Lain

Qonita , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2025 |10:01 WIB
Produsen Terbesar, Bahlil Tak Mau Harga Batu Bara RI Ditentukan Negara Lain
Produsen Terbesar, Bahlil Tak Mau Harga Batu Bara RI Ditentukan Negara Lain (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA -   Indonesia kini memiliki posisi tawar yang besar sebagai negara penghasil batu bara terbesar di dunia. Hal ini terjadi setelah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menerbitkan Keputusan Menteri (kepmen) yang merubah acuan harga batu bara ekspor dari ICI ke HBA (Harga Acuan Batu bara). 

1. RI Jadi Penentu Harga Baru Bara 

Menurut Bahlil, sudah selayakya Indonesia menjadi penentu harga batu bara di pasar global. Di mana selama ini, batu bara asal Indonesia dihargai rendah di pasaran global. 

Pemicunya, setiap kali ekspor, patokan harga yang dijadikan acuan adalah Indonesia Coal Index (ICI) yang nilainya rendah sekali. Dampaknya, penerimaan negara dan pengusaha batu bara tidak naik-naik.

Oleh karena itu, Bahlil pun memutuskan mengubah acuan harga batu bara ekspor dari ICI ke HBA (Harga Acuan Batu bara).

"Ya, betul. Mulai diberlakukan 1 Maret 2025," ujar Bahlil, Jumat  (28/2/2025).

2. Sosialisasi Aturan Baru Harga Batu Bara 

Bahlil mengatakan, sosialisasi aturan HBA sebagai patokan harga batu bara ekspor, sudah dilakukan. Tujuannya mulia agar Indonesia semakin diakui sebagai bangsa mandiri, tidak bergantung kepada negara lain. Serta meningkatkan penerimaan negara.

"Jadi, sudah sosialisasi jadi HBA. Selama ini kan batu bara kita, harga acuannya kan dikendalikan atau ditentukan negara lain. Bahkan sampai kemudian harga kita dibanderol jauh lebih murah ketimbang negara lain," kata Menteri Bahlil.

3. Manfaat Harga Terbaru Batu Bara 

Menurutnya, dengan adanya aturan HBA ini, Indonesia memiliki harga pasar batu bara ekspor secara global. Kebijakan ini sudah melalui kajian Panjang yang melibatkan banyak pihak. Kesimpulannya, aturan ini berdampak kepada meningkatnya penerimaan negara. 

"Kita harus punya ide independensi, harus punya nasionalisme. Jangan harga batu bara kita ditentukan orang lain, harganya rendah pula. Aku enggak mau itu. Jadi kita sekarang membuat aturan HBA adalah agar harga kita juga mempunyai harga yang baik di pasar global," tutur Bahlil.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement