Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Ayam Gelonggongan Disuntik Air Kotor, Begini Kata Menko Pangan

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 04 Maret 2025 |15:54 WIB
Heboh Ayam Gelonggongan Disuntik Air Kotor, Begini Kata Menko Pangan
Daging Ayam (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah isu daging ayam di pasar yang disuntik air kotor untuk meningkatkan bobotnya. Dia memastikan daging ayam yang dijual halal dan bisa dinikmati (toyib).

1. Bantah Adanya Daging  Ayam Disuntik

Kendati membantah kabar tersebut, nampak Zulhas baru mengetahui praktik manipulasi yang diduga dilakukan oleh sejumlah pedagang pasar. Hal ini terlihat dari ekspresi Zulhas yang kaget dan tak percaya ketika dikonfirmasi wartawan. 

“Hah? nggak ada, nggak ada, ayam semua pengusaha yang disini dijamin garansi 100 persen halal, Toyib,” ujar Zulhas saat ditemui di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) itu memastikan pelaku usaha di sektor peternakan tidak melakukan tindakan penipuan tersebut. Karena itu daging ayam yang disuplai di pasar diyakini aman untuk dikonsumsi. 

“Semua pengusaha-nya sudah di sini (pertemuan). Jalannya mereka usahanya tahunan, puluhan tahun ya, jadi tidak ada semua aman, halal, bersih dan toyib,” paparnya. 

“Waduh, gak ada itu isu-isu nanti ditangkap polisi kalau ada yang begitu-begitu ya, ini semua pengusaha ayam disini lengkap semua ini ayam, halal, toyib pokoknya semua bisa dikonsumsi Insya Allah terjamin,” beber dia.

 

2. Pasokan Ayam dan Telur

Di lain sisi, Zulhas memastikan pasokan ayam dan telur selama Ramadhan dan Lebaran 2025 mencukupi. Bahkan, harga kedua komoditas pangan ini tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Untuk memenuhi stok ayam dan telur selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini, Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengumpulkan sejumlah pelaku usaha di bidang peternakan di gedung Kementerian Perdagangan Selasa (4/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah dan pelaku usaha bersepakat menambah stok ayam dan telur, termasuk menjaga harga agar tidak melebihi HET. Adapun, harga eceran tertinggi ayam Rp40.00 per kilogram (Kg).

“Semua sudah sepakat untuk bulan puasa dan Lebaran ayam ras, stok ayam maupun telur, jadi tidak usah khawatir, stoknya lebih dari cukup ayam ras maupun telur,” ungkap Zulhas.

“Nah tadi kami sepakat sama-sama menjaga suplainya selama bulan suci Ramadhan dan Lebaran ini suplainya harus dilebihkan dinaikkan,” tutur dia.

3. Pasokan Secara Nasional

Zulhas sendiri enggan membeberkan pasokan secara nasional kedua komoditas itu. Dia juga tidak merinci persentase ayam dan telur yang bakal dinaikan jumlahnya.

“Kalau rata-rata sehari misalnya berapa gitu X ya, maka selama bulan puasa ditambah X plus, lebih suplainya dilebihkan ya,” katanya.

Soal harga, lanjut Zulhas, tidak akan melebihi HET. Saat ini rata-rata harga ayam di Pulau Jawa dan Bali di level Rp34.000 - Rp36.000 per Kg. Sedangkan di kawasan Indonesia Timur di angka Rp39.000 - Rp40.000 per Kg.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement