"Kami sepakat sama-sama menjaga suplainya, selama bulan suci Ramadhan dan Lebaran ini, suplainya harus dilebihkan, dinaikkan. Kalau rata-rata sehari misalnya berapa gitu, X (jumlah) ya, maka selama bulan puasa ditambah, X plus lebih, suplainya dilebihkan," kata Zulhas dalam jumpa pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa.
Zulhas mengatakan untuk dapat memenuhi suplai di pasar-pasar, maka diminta kepada produsen untuk meningkatkan produksi sebanyak 20 persen.
Menurutnya, setiap bulan puasa dan Lebaran, permintaan ayam ras dan telur otomatis meningkat, sehingga produksinya juga akan bertambah.