Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penumpang Pesawat Diproyeksi Tembus 10,8 Juta pada Mudik Lebaran 2025

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 06 Maret 2025 |19:15 WIB
Penumpang Pesawat Diproyeksi Tembus 10,8 Juta pada Mudik Lebaran 2025
Penumpang Pesawat Mudik Lebaran (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengumumkan pergerakan penumpang pesawat di bandara selama periode mudik Lebaran mencapai 10,8 juta orang. Proyeksi ini pertumbuhan 9,3 persen dibandingkan periode serupa 2024.  

1. Pergerakan Penumpang

Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan, pergerakan penumpang domestik diperkirakan naik 9,24 persen dan internasional naik 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sementara pergerakan pesawat diprediksi menyentuh 81.401 dengan pertumbuhan 5,10 persen dibandingkan tahun 2024 dengan rata-rata harian pesawat sebanyak 3.700 pergerakan.

InJourney Airports dan InJourney Airports Services (IAS), lanjut Maya, telah melakukan persiapan yang cermat untuk mengantisipasi masuknya lalu lintas penumpang dan pesawat di bandara. 

“Menyambut arus mudik dan libur lebaran ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia mulai dari sisi kebandarudaraan dengan memberikan pengalaman berkesan selama perjalanan mudik hingga pengalaman di destinasi pariwisata,” ujar Maya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025). 

 

2. 37 Bandara Akan Beroperasi 24 Jam 

Maya memastikan, 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports akan beroperasi 24 jam selama 19 hari mulai 24 Maret - 11 April 2025. Pengecualian adalah untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan tutup pada 29 Maret karena perayan Nyepi. 

“Kami berharap seluruh bandara bisa memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan nyaman dan bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Kami berharap seluruh proses mudik Lebaran 2025 ini bisa berlangsung dengan baik,” tambah Maya. 

Untuk mengantisipasi kekurangan penumpang ini, InJourney Airports dan IAS mempersiapkan pelayanan untuk ground handling dan penanganan bagasi, serta optimalisasi personel dan fasilitas perawatan. 

Persiapan mulai dari jumlah personel yang terdiri dari 11.912 personel internal dan 5.293 personel eksternal. Berbagai fasilitas pendukung juga disiapkan seperti counter check in 1.632 unit, self check-in 222 unit, troli 17.508 unit, toilet 1.181 unit, musala 246 unit, conveyor belt 185 unit, dan golf cart 40 unit. 

Beberapa tools juga diterapkan untuk pengelolaan bandara saat menghadapi masa peak season Lebaran tahun ini, seperti Airport Operation Control Center (AOCC), Manajemen Operasi Berbasis Traffic (MOT).

Lalu, Terminal Operation Control (TOC), Dedicated Cleaner, Leader Hands On terutama ketika perpindahan maskapai Citilink dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta ke Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Lalu, memberikan slot waktu penerbangan ekstra selama periode mudik lebaran dengan mengoptimalkan kapasitas bandara, serta memperhatikan tingkat tingkat layanan tetap tercapai.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement