JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir dan pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADARO) Giribaldi ‘Boy’ Thohir dalam kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang di Pertamina.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, isu keterlibatan Erick Thohir dan Boy Thohir adalah fitnah. Pasalnya, kabar itu telah dibantah Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar dan tim penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
“Kami berterima kasih kepada Kejaksaan Agung yang sudah memberikan statement bahwa hoax-hoax yang bertebaran di sosial media bahwa Pak Erick dikatakan ada terlibat lah dan sebagainya atau turunan-turunannya gitu ya,” ujar Arya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Arya mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus pada kasus korupsi di perusahaan migas tersebut. Kementerian BUMN juga mendukung jalannya penelusuran kasus korupsi tersebut.
“Masalah fokusnya ke korupsi yang memang sedang diproses teman-teman dari kejaksaan,” paparnya.