JAKARTA — Sektor logistik turut mendukung ketahanan pangan nasional yang digencarkan Presiden Prabowo Subianto. PT Kereta Api Indonesia melalui anak usahanya KAI Logistik memperkuat distribusi logistik untuk mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya dengan mengoptimalkan rantai pasok Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK).
Pendistribusian air milik PT Tirta Investama ini dilakukan dari Stasiun Klari, Karawang, menuju berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mulai beroperasi sejak akhir Januari 2025.
Direktur Operasi KAI Logistik Heri Siswanto menyampaikan, Air Minum Dalam Kemasan merupakan salah satu kebutuhan primer masyarakat yang harus terpenuhi.
"Pengiriman berbasis KA akan mendorong pengelolaan rantai pasok seefektif mungkin, sehingga memastikan distribusi kebutuhan AMDK terpenuhi dengan optimal,” kata dia, Senin (10/3/2025).
Melalui kerjasama ini, pengiriman akan dimuat dengan volume 20-30 kontainer/hari dengan tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pengiriman ini dijadwalkan secara rutin setiap hari untuk memastikan kelancaran pasokan di seluruh wilayah tujuan.
"Pengoperasian rute distribusi yang mencakup jalur Karawang – Jawa Tengah dan Karawang – Jawa Timur ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi. Ke depan, tidak menutup kemungkinan untuk memperluas jangkauan layanan ke wilayah-wilayah strategis lainnya untuk memperkuat aksesibilitas distribusi," jelas Heri.
Kerja sama ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara KAI Logistik dengan PT Tirta Investama untuk meningkatkan sistem logistik khususnya dalam distribusi AMDK. Melalui kolaborasi ini, kedua pihak bertujuan memastikan kelancaran pasokan di berbagai wilayah serta mendukung terciptanya sistem logistik yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Langkah inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung program ketahanan pangan khususnya dalam distribusi logistik.
“KAI Logistik terus meningkatkan layanan angkutan barang guna mendukung sektor pangan termasuk AMDK demi terwujudnya swasembada pangan yang berkelanjutan, selaras dengan Asta Cita yang ditetapkan pemerintah,” lanjut Heri
Sebelumnya, KAI Logistik telah melaksanakan uji coba pengiriman pada awal tahun 2025 untuk meninjau kesiapan baik dalam hal sumber daya manusia, hingga proses dan tata laksana pengiriman.
“Kami membuka peluang kolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk mengoptimalkan rantai pasok nasional. Selain itu, kami juga mendukung inisiatif logistik ramah lingkungan melalui pemanfaatan moda transportasi kereta api yang lebih efisien dan berkelanjutan,” tutup Heri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)