Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Swasembada Energi, RI Tambah Daya Listrik 2.000 MW di Tahun Ini

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 14 Maret 2025 |12:29 WIB
Swasembada Energi, RI Tambah Daya Listrik 2.000 MW di Tahun Ini
Indonesia dapat tambahan daya listrik lebih dari 2.000 Megawatt (MW). (Foto: Okezone.com/PLN)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia dapat tambahan daya listrik lebih dari 2.000 Megawatt (MW) atau 2 Gigawatt (GW) di tahun ini. Tambahan pasokan energi tersebut mendukung pencapaian swasembada energi berkelanjutkan di Tanah Air yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

1. Tambahan Daya Listrik 

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan listrik merupakan energi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, bertambahnya daya listrik yang dihasilkan pembangkit PLN Indonesia Power ini akan menyokong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju dengan kemandirian energi.

"PLN Indonesia Power memiliki total Daya Mampu Netto (DMN) pasokan listrik yang dimiliki PLN Indonesia Power lebih dari 19,5 Gigawatt (GW), listrik yang kita punya ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih pesat," kata Edwin. 

2. Sumber Tambahan daya Listrik

Edwin merinci tambahan daya listrik sebesar 949 MW berasal dari sejumlah pembangkit yang beroperasi pada 2024, yaitu BMPP Nusantara 1 Ambon berkapasitas 60 MW, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 779 MW dan PLTA Jatigede 110 MW yang dikelola oleh PLN IP. Sementara di tahun 2025 akan ada beberapa tambahan pembangkit baru yang kini telah pada tahap sinkronisasi yaitu PLTU Jawa 9 dan 10 2x1000 MW dan BMPP Nusantara 2 Kolaka 60 MW.

"PLN Indonesia Power berkomitmen berupaya optimal dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indonesia yang terus meningkat, seiring dengan meningkatnya penggunaan peralatan yang sumber energinya berasal dari listrik," tutur Edwin.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement