Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar Orang Terkaya Isi Kursi Kadin, dari Haji Isam hingga Otto Toto Sugiri Resmi Gabung

Tangguh Yudha , Jurnalis-Jum'at, 14 Maret 2025 |13:19 WIB
Daftar Orang Terkaya Isi Kursi Kadin, dari Haji Isam hingga Otto Toto Sugiri Resmi Gabung
Pengukuhan Pengurus Kadin Masa Bakti 2024-2029. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masa bakti 2024-2029 telah resmi dikukuhkan. Ada nama yang menarik perhatian seperti pengusaha asal Kalimantan, Andi Syamsudin Arsyad atau yang lebih dikenal Haji Isam dan Bill Gates Indonesia, Otto Toto Sugiri. 

1. Dewan Penasehat Kadin

Haji Isam ditetapkan sebagai anggota Dewan Penasehat Kadin Indonesia bersama dengan pengusaha data center Otto Toto Sugiri. Adapun Dewan Penasehat Kadin diketuai Hashim Djojohadikusumo dengan tiga wakil ketua yaitu Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana.

2. Dewan Kehormatan Kadin

Dari pengukuhan ini, nama besar lainnya seperti Rosan P Roeslani dikukuhkan sebagai Dewan Kehormatan Kadin Indonesia dengan kursi anggota diisi oleh nama-nama besar seperti Aburizal Bakrie, Mohammad S Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio.

3. Dewan Usaha dan Dewan Pertimbangan Kadin

Kemudian ada nama Chairul Tanjung yang memimpin Dewan Usaha Kadin Indonesia. Selain itu ada juga Arsjad Rasjid yang menjabat sebagai pimpinan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

“Pada hari ini, Jumat 14 Maret 2025, saya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan mengukuhkan pengurus masa bakti 2024-2029. Apakah saudara-saudari bersedia dikukuhkan menjadi pengurus Kadin masa bakti 2024-2029?" ujar Anindya saat membacakan naskah pengukuhan.

“Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pengurus sah untuk menjalankan tugas yang dibebankan pada saudara-saudara, saya terima kasih pada Ketua Dewan Pertimbangan Bapak Arsjad Rasjid,” lanjutnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement