Yoga menambahkan, kebijakan contraflow ini akan diambil atas diskresi kepolisian dengan mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol. Jasa Marga memproyeksikan kepadatan kendaraan akan terjadi saat puncak arus mudik dan balik Lebaran yang jatuh pada 28 Maret dan 6 April 2025.
"Jadi kita memang sudah melakukan evaluasi terhadap penerapan contraflow, kita melakukan peningkatan keselamatan berdasarkan hasil evaluasi Lebaran tahun lalu. Terutama, perambuan kita perbanyak," pungkasnya.
(Feby Novalius)