Jika sebelumnya sudah terbiasa memberikan THR kepada keponakan, mungkin ada perasaan tidak enak atau khawatir mengecewakan mereka jika tahun ini tidak melakukannya. Namun, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan di hari raya tidak hanya diukur dari pemberian uang, tetapi juga dari kebersamaan dan perhatian yang diberikan.
Sehingga jika seseorang memang merasa tengah mengalami masalah finansial, sebaiknya jangan dipaksakan untuk memberi harta yang dimiliki hanya demi gengsi.
Karena tidak semua orang memiliki kondisi keuangan yang memungkinkan untuk memberi THR setiap tahun. Jika keadaan sedang sulit, tidak ada salahnya untuk menjelaskan kepada keluarga atau keponakan dengan cara yang baik bahwa tahun ini belum bisa memberikan uang saku.
Bagi yang tetap ingin memberi THR, bisa disiasati dengan menetapkan nominal sesuai kemampuan. Tidak harus dalam jumlah besar, karena yang terpenting adalah niat berbagi dan menjaga silaturahmi.
Pada akhirnya, memberi THR kepada keponakan bukanlah sebuah keharusan, melainkan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan masing-masing keluarga.
(Taufik Fajar)