Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengiriman Barang Diprediksi Naik 20% pada Lebaran 2025

Adinda Ayu Larasati , Jurnalis-Sabtu, 22 Maret 2025 |18:01 WIB
Pengiriman Barang Diprediksi Naik 20% pada Lebaran 2025
Pengiriman Barang Diprediksi Naik 20% pada Lebaran 2025 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Anak Usaha PT Kereta Api, KAI Logistik memetakan persiapan dalam menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang, khususnya pada aspek operasional untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dan kelancaran pengiriman barang masyarakat melalui KALOG Express.

Memasuki bulan suci Ramadan, tren pengiriman paket dan barang melalui layanan KALOG Express terus menunjukkan peningkatan. Hingga hari ke-19 Ramadan, KAI Logistik telah melayani pengiriman barang retail mencapai sekitar 3.300 ton. 

1. Lonjakan Pengiriman Barang

Pengiriman ini didominasi oleh paket dengan total 151.073 koli atau setara dengan 2.500 ton, diikuti oleh pengiriman sepeda motor sebanyak 4.865 unit atau 780 ton. Selain itu, KAI Logistik juga melayani pengiriman berbagai komoditas lainnya, seperti hewan, elektronik, dan tanaman. Pengiriman paket diprediksi akan mulai mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idul Fitri, dengan estimasi peningkatan lonjakan hingga 20%.

Manager of Marketing & Sales Courier KAI Logistik Ayi Suryandi mengungkapkan, KAI Logistik telah mempersiapkan berbagai langkah dan upaya untuk melayani angkutan barang pada momen Idul Fitri.

"KAI Logistik juga telah mengantisipasi lonjakan pengiriman pada aspek operasional. KAI Logistik menyediakan kapasitas harian sebesar 350 ton atau meningkat sekitar 59% dibandingkan kapasitas pada masa angkutan lebaran tahun lalu. Peningkatan kapasitas ini dipengaruhi oleh pengoperasian KA ONS Selatan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan mengakomodir peningkatan kebutuhan layanan,“ kata dia, Sabtu (22/3/2025).

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement