Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan IdFood dalam memenuhi persediaan daging hingga akhir tahun 2025. Terbaru, BEEF telah mendatangkan kembali Sapi dari Australia sebanyak 1000 Sapi untuk digemukkan Pada hari Kamis, 20 Maret 2025.
Sapi impor tersebut sedang dalam masa karantina selama 2 minggu dan masuk ke periode penggemukkan selama 110 hari ke depan sebelum panen dan siap dijual di Pasar.
Selanjutnya, BEEF akan mendatangkan 1.810 sapi dari Australia dan juga Sapi Indukan yang akan Perseroan kembangkan di Peternakan Unit Subang. Seperti diketahui, pemerintah menargetkan mendatangkan hingga 2 juta sapi perah susu dan pedaging di tahun 2025.
“Kami turut menyiapkan seluruh kebutuhan atas rencana mendatangkan Sapi Perah yang akan dikembangkan. Saat ini Perseroan menyiapkan rantai pendingin untuk penyimpanan yang baru yaitu Cold Storage dengan kapasitas 28rb ton di subang,” papar dia.
Ratna menekankan bahwa tujuan pembangunan Cold Storage untuk dapat lebih banyak melayani konsumen daging beku. Selama tahun 2023, perseroan menjual daging beku senilai Rp611 miliar. beranjak pada tahun 2024, angka penjualan daging beku mencapai Rp4,9 triliun.
“Kami harapkan angka penjualan di tahun 2025 akan lebih meningkat ditopang fasilitas Cold Storage yang baru serta terintegrasi dengan Peternakan, RPH serta Pabrik Olahan di subang seluas 22 hektar,” pungkas Ratna.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)