Lebih lanjut, Ara menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan dukungan dana besar untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar. Jika alokasi awal sebanyak 220 ribu unit rumah habis, pemerintah telah menyiapkan tambahan dana agar lebih banyak masyarakat bisa mendapatkan hunian.
"Tetapi untuk kelompok masyarakat-masyarakat juga, di antaranya kami dorong yang tidak punya gaji, seperti tukang bakso, tukang sayur. Presiden perintahkan saya, jangan hanya yang punya gaji, tetapi yang tidak punya gaji, tapi punya penghasilan. Seperti tukang bakso, tukang sayur, ya. Seperti itulah, itu harus diberikan," tambahnya.
Ara juga berharap program ini bisa berjalan dengan lancar dan semakin banyak rakyat Indonesia yang mendapatkan rumah tahun ini. "Jadi mohon doanya, semoga makin banyak rakyat Indonesia yang bisa dapat rumah tahun ini," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)