"Banyak yang berpikir bahwa ketika negara seperti Amerika menaikkan tarif, cukup kirim delegasi untuk bernegosiasi. Tapi dalam kenyataannya, proses itu jauh lebih kompleks," kata Rhenald, dikutip dari Instagramnya.
Menurutnya, dibutuhkan kerja tim yang matang. Kemudikan melakukan reformasi aturan di dalam negeri, dan penawaran konkret yang bisa membuat Amerika tertarik membuka kembali keran perdagangan.
“Negosiasi itu bukanlah sekedar kita datang kirim orang, terus kemudian ngomong sama mereka. Nggak begitu,” ujarnya.