JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangkak naik ke level 6.000 usai dibuka anjlok 9,19% atau 598,56 poin ke level 5.912 pada perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025).
Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan tindakan pembekuan sementara perdagangan atau trading halt sistem perdagangan pada pukul 09.00 WIB atau tepat saat perdagangan dibuka perdana sejak libur panjang.
Perdagangan dilanjutkan pada pukul 09.30 WIB tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Tindakan ini dilakukan karena terdapat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 8%, lebih tepatnya turun 9,19%.
“BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025,” Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam siaran pers pada Selasa (8/4).
Saat perdagangan kembali dibuka pada pukul 09.32, IHSG berangsur naik kendati masih di atas Auto Rejection Bawah (ARB), melemah 8,58% ke level 5.952.
Sementara pada perdagangan pukul 10.00, IHSG merangkak naik ke level 6.011.
Pada hari ini, BEI melakukan sejumlah penyesuaian aturan, antara lain, memberlakukan trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8 persen, trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen, dan trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20 persen dengan ketentuan sampai akhir sesi perdagangan atau lebih dari satu sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah OJK.
(Dani Jumadil Akhir)