JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyebut para Menteri dan Wakil Menteri dalam kabinetnya bekerja bakti selama enam bulan. Pasalnya, Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih harus bekerja dengan anggaran yang terbatas.
“Kalau mereka mau kaya raya mereka bisa enggak usah masuk pemerintah, mereka masuk pemerintah itu saya juga sedih loh menteri keuangan banyak yang enggak dapat mobil dinas, mereka kerja enam bulan ini kerja bakti tapi ya terima kasih sudah mulai cair diblokirnya sudah dibuka,” kata Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia, Selasa (8/4/2025).
Prabowo mengaku optimistis karena kinerja dari para menterinya kini mulai membuahkan hasil. Salah satunya adalah distribusi pupuk yang langsung diberikan petani berdampak pada peningkatan produksi pangan.
“Dari pabrik pupuk langsung ke petani, Alhamdulillah pupuk yang tadinya langka banyak diselundupkan banyak di korupsi sekarang sudah sampai di desa-desa,” ucapnya.
Meski demikian, dia mengakui ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan salah satunya kebijakan tarif impor yang diterapkan Amerika Serikat. Namun dia meyakini Indonesia bisa menghadapi tantangan tersebut.
“Saya sih tidak akan melarang orang untuk selalu memandang dengan kegelapan, kalau ada orang yang mau lihat gelap-gelap monggo, tapi kalau saya lihat saya optimis saya bangga jadi Presiden Indonesia kekayaan kita akan kita kuasai akan kita kelola untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” tukas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)