"Minat masyarakat Indonesia terhadap kripto sangat tinggi. Kami percaya, dengan kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan edukasi yang masif, Indonesia bisa menjadi pusat pertumbuhan kripto di Asia Tenggara," katanya.
Sementara itu menanggapi fenomena minat generasi muda terhadap kripto, dia mengingatkan pentingnya edukasi dan strategi investasi yang bijak.
Investasi di kripto, imbuh dia memiliki potensi tinggi, namun tetap mengandung risiko yang tidak bisa diabaikan.
"Gunakan dana dingin, yakni dana yang tidak mengganggu kebutuhan utama sehari-hari. Jangan gunakan dana penting seperti dana pendidikan atau kesehatan untuk berinvestasi di aset kripto," ujarnya.
(Feby Novalius)