Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga Ungkap Perkembangan Negosiasi RI di AS soal Tarif Impor 32%

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 18 April 2025 |08:19 WIB
Menko Airlangga Ungkap Perkembangan Negosiasi RI di AS soal Tarif Impor 32%
Menko Airlangga soal Tarif Impor (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ( Kemenko Perekonomian ) akan menggelar konferensi pers berani pada hari ini Jumat (18/4/2025) pagi waktu Indonesia, atau Kamis malam waktu Amerika Serikat. Hal ini untuk menyampaikan perkembangan negosiasi terkini dan diplomasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

1. Soal Pengenaan Tarif

Konferensi pers ini akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan diperkirakan akan membahas secara detail langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Indonesia dalam menghadapi potensi pengenaan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat.

Bersama ini kami mengundang rekan-rekan media massa untuk dapat mengikuti Konferensi Pers: Perkembangan Terkini Negosiasi dan Diplomasi Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat, yang akan diselenggarakan secara berani, demikian undangan resmi dari Kemenko Perekonomian, Kamis (17/4/2025) malam.

Dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah Indonesia telah aktif melakukan serangkaian langkah diplomasi dan negosiasi untuk melindungi kepentingan ekonominya di tengah potensi kebijakan tarif perdagangan AS.

 

2. Potensi Kebijakan Tarif

Dalam menghadapi potensi kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat, Pemerintah Indonesia bergerak aktif melalui serangkaian langkah strategi. 

Dialog intensif menjadi garda terdepan, di mana pemerintah secara berkelanjutan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak kunci di AS, mulai dari pejabat tinggi pemerintahan hingga anggota parlemen dan para pelaku bisnis. Tujuannya jelas, yaitu menyampaikan secara langsung posisi Indonesia dan mencari jalan keluar yang menguntungkan kedua belah pihak.

Selain itu, Pemerintah Indonesia mempersenjatai diri dengan penyampaian data dan analisis yang mendalam. Informasi komprehensif mengenai dampak yang mungkin timbul akibat tarif perdagangan, baik bagi perekonomian Indonesia maupun Amerika Serikat, telah disajikan. Hal ini bertujuan untuk menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan perdagangan yang adil dan seimbang.

Tak hanya berjuang sendiri, Indonesia juga memperkuat posisinya melalui kerjasama dengan mitra-mitra strategis di tingkat regional dan global. Aliansi ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas dalam menghadapi potensi kebijakan tarif AS.

Di sisi internal, Pemerintah Indonesia mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan daya saing produk-produk dalam negeri. Berbagai kebijakan reformasi struktural dan investasi di sektor-sektor kunci terus dikembangkan untuk menjadikan produk Indonesia lebih kompetitif di pasar global.

Sebagai langkah antisipatif jangka panjang, pemerintah juga mendorong upaya diversifikasi pasar ekspor. Strategi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar tertentu dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional terhadap berbagai dampak eksternal.

Melalui kombinasi langkah-langkah diplomasi yang intensif, penyajian data yang kuat, strategi kerjasama, peningkatan daya saing domestik, dan diversifikasi pasar, Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat untuk melindungi kepentingan ekonominya dan menjaga hubungan perdagangan yang konstruktif dengan Amerika Serikat.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement